Laman

my blog

Lisna Aswida

Kamis, 18 Oktober 2012

TULISAN ILMIAH


TULISAN ILMIAH

BAB I
PENDAHULUAN

Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari pengertian tersebut secara awal kita dapat mengenal salah satu ciri khas karya ilmiah adalah lewat bentuknya yakni tertulis, baik di buku, jurnal, majalah, surat kabar, maupun yang tersebar di internet, di samping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.

BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN TULISAN ILMIAH
Tulisan ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematik berdasarkan pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawapan secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
Tulisan ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasikan atau dipaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang teliti yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah pasukan dengan memenuhi kaedah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan diterima oleh masyarakat keilmuan.

JENIS TULISAN ILMIAH
  • Tulisan ilmiah pendidikan:
1.       Kertas kerja
2.       Pra Skripsi
3.       Skripsi
4.       Tesis
5.       Disertasi
  • Tulisan ilmiah penelitian
1.       Laporan hasil penelitian
2.       Jurnal penelitian

KEPENTINGAN TULISAN  ILMIAH
       Memperoleh pengakuan profesional dari kalangan profesinya.
       Memperdalam penguasaan bidang ilmu .
       Memperlancar peningkatan tahap akademik atau jabatan  - fungsinalnya.
       Berpartisipasi dalam penyebaran dan pengembangan ilmu.
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN TULISAN ILMIAH
A. Bahagian awal

Halaman Judul :

Sebuah judul pada dasarnya menggambarkan kelengkapan menganalisis, jangkauan wilayah, domain penelitian, waktu dan metode yang dipakai serta kesimpulan.
Syarat judul karangan :
(1) Tepat ertinya segala isi yang terkandung di dalam karangan itu dan dapat terlihat dari judul tersebut.
2) Ekonomik yang maksudnya, judul adalah sebaiknya sependek mungkin tanpa mengurangi erti atau isi atau luas lingkungan yang tercakup di dalam karangan.
(3) Jelas maksudnya judul karangan tidak perlu berbelit-belit dan dibuat-buat supaya tampak ilmiah.
(4) Jelas maksudnya dari segi bahasa, kalimah dan kata-kata yang dipergunakan di dalam judul karangan iaitu hendaknya bahasa, kalimah dan kata-kata yang dapat dimengerti dan dapat dihindari kalimah-kalimah atau kata-kata yang kabur atau ambivalen. Istilah-istilah yang terdapat di dalam judul itu haruslah tepat dan dapat dipertanggungjawabkan oleh pengarang.

B. Bahagian isi
Bab I Pendahuluan
Paparan tentang apa yang menjadi masalah dengan latar belakangnya

1. Latar belakang : diskripsi masalah, data awal yang mendukung adanya masalah dan akar timbulnya masalah. Mengapa dan apa yang mendorong peneliti memilih topik penelitian ini.
2. Rumuskan masalah secara jelas, singkat, termasuk konsep-konsep yang digunakan, masalah dibatasi, bahagian mana yang digarap, mengapa bahagian itu yang diambil, dan gambarkan pentingnya masalah: sumbangannya terhadap perkembangan ilmu, kegunaan praktis (bila ada), hubungan dengan penelitian lain - Kegunaan yang lebih umum.
3. Tujuan penelitian : perlu diingat oleh seseorang penulis ialah tema dimana ia merupakan subjek cerita.
Pembacaan - membantu penulis mendapatkan pelbagai idea dan melihat bagaimana pengarang lain memulakan karya mereka
4.Manfaat penelitian

Bab II Landasan teori

Paparan tentang kerangka acuan atau objek yang sudah digunakan dalam memecahkan masalah. Gambarkan konsep-konsep yang digunakan, pendekatan yang digunakan, gambarkan teori-teori yang pernah ada yang berkaitan dengan masalah yang digarap, mengemukakan asumsi-asumsi dasar sebagai landasan berpikir, dan kemukakan hipotesis bila ada. Umumnya dikemukakan dalam bahagian kerangka teoritis atau landasan teori atau teori.

Bab III METODE penelitian

Paparan mengenai apa yang dilakukan dalam suatu penelitian (langkah-langkah) yang dilakukan sebelum melakukan suatu penelitian dan dikemas dalam bahagian metode penelitian.

Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan

Jawapan terhadap pertanyaan apa yang dikemukakan umumnya dikemukakan dalam bahagian temuan atau hasil. Hasil-hasil penelitian harus mampu berfungsi sebagai alat pembuktian.

Bab V kesimpulan dan saran
Kesimpulan, sebagai pernyataan singkat yang mengungkapkan hasil penyelidikan secara menyeluruh. Saran, sebagai pernyataan yang bertujuan untuk penyempurnaan hasil akhir penyelidikan.

Kesimpulan memuat hasil sesuai dengan tujuan penelitian, penulis harus dapat menjelaskan kepentingan akan temuannya, bukan merupakan pengulangan yang telah dibahas pada bahagian pembahasan, harus menceritakan pada pembaca mengapa temuan ini penting, dan bagaimana temuan ini berkontribusikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penelitian apa yang harus dilakukan kemudian.
BAB VI Abstrak

Abstrak adalah suatu bahagian huraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau lapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca-pembaca aspek-aspek mana yang tercakup dalam sebuah huraian tanpa berusaha mengatakan apa yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu.

       BAB VII referensi : kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka

Kutipan. Pembuatan skripsi dan karya ilmiah mengharuskan para penulis mencari sumber informasi ilmiah yang diperlukan untuk penulisan tersebut. Pengetahuan ilmiah yang dikutip dari seseorang dipergunakan untuk pelbagai tujuan sesuai dengan argumentasi yang diajukan, misalnya untuk mendukung pernyataan penulis atau mendefinisikan sesuatu. Kutipan-kutipan tersebut dapat berbentuk “kutipan langsung” atau “kutipan tidak langsung”. Kutipan langsung yang pendek dimasukkan dalam teks atau tubuh skripsi dengan menggunakan tanda kutip
       Catatan kaki atau nota ilmiah cukup penting untuk diperhatikan dalam menulis tulisan ilmiah. Nota ilmiah adalah catatan pendek untuk mengetahui sumber informasi ilmiah yang dikutip dalam suatu karya ilmiah.
       Kerana catatan tersebut diletakkan di bahagian bawah halaman maka sering disebut catatan kaki atau footnote.
Catatan kaki tidak hanya digunakan untuk mengetahui dan mendalami sumber informasi tetapi juga untuk memberikan catatan tambahan tentang suatu informasi dalam penulisan ilmiah tanpa mengganggu keseluruhan penulisan tersebut. catatan kaki mencakupi:
(1) nama penulis,
(2) judul tulisan,
(3) tempat penerbitan,
(4) nama penerbit,
(5) tahun penerbitan,
(6) halaman yang dikutip.

KESALAHAN YANG SERING TERJADI

Sebetulnya mahasiswa terlebih para sarjana memiliki modal kemampuan menulis. Hanya saja kemampuan tersebut haruslah senantiasa diasah agar tidak tumpul. Seorang mahasiswa serta sarjana yang memiliki kemampuan menulis akan lebih sukses daripada yang tidak memiliki kemampuan tersebut.

Beberapa bentuk kesalahan yang sering dijumpai dalam tulisan antara lain:
» Salah mengerti audience atau pembaca tulisannya.
» Salah dalam menyusun struktur pelaporan.
» Salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat).
» Salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan, penggunaan Bahasa Indonesia (akan dibahas secara khusus) yang belum baik dan benar.
» Tata cara penulisan “Daftar Pustaka” yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri).
» Tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang berubah-ubah).
» Isi yang terlalu singkat karena dibuat dengan menggunakan point-form seperti materi presentasi.
» Isi justru terlalu panjang dengan pengantar introduction yang berlebihan.

Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
 Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
        
      Tulisan ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasikan atau dipaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang teliti yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah pasukan dengan memenuhi kaedah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan diterima oleh masyarakat keilmuan. 
      REFERENSI :
images.abusafianamir.multiply.multiplycontent.com/.../ ...
http://aryonelmessi.wordpress.com/2011/02/24/penulisan-ilmiah-2/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar