AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
Jika
dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan
bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan adanya
akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi
merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut sebagaii bahasa
bisnis.
Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini
dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang
dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya
akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut.
Terdapat dua tipe akuntansi, yaitu:
·
Akuntansi
manajemen, digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam
melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan
keputusan yang terkait dengan operasi perusahaan.
·
Akuntansi
keuangan, digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi
keuangan yang terkait dengan perusahaan yang bersangkutan.
Ada
tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi
internasional yang terus berkembang, yaitu:
1. Faktor Lingkungan
a)
Berfikir secara global
b)
Ketergantungan
perekonomian
c)
Pasar
modal global
d)
Perusahaan
multinasional
e)
Operasi
internasional yang menguntungkan
f)
Teori
yang tidak memadai
g)
Kompetensi
manajemen internasional
h)
Rintangan
akuntansi
i)
Pendapatan
dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan
j)
Kebutuhan
akan standar internasional
k)
Menara
akuntansi
l)
Beragamnya
pembuatan standar
m)
Ekonomi
potitik dari akuntansi dunia
n)
Relevance
lost dari akuntansi dunia
o)
Pendidikan
dan riset
2. Internasionalisasi Disiplin
Akuntansi
a)
Spesialisasi
b)
Sifat
internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi
c)
Alasan
historis
3. Internasionalisasi Profesi Akuntansi
Standar
laporan keuangan internasional:
ü Peraturan standar laporan keuangan
internasional
ü Peraturan standar akuntansi
internasional tahun
ü Interpretasi yang berasal dari
komite interpretasi laporan keuangan internasional
ü SIC
ü Kerangka kerja untuk persiapan dan
presentasi laporan keuangan
Dampak diversifikasi internasional yaitu terdapat tendensi
untuk melihat laba dan informasi keuangan yang lain dari perspektif yurisdiksi
serta isu-isu akuntansi internasional menjadi lebih jelas ketika investor
menggunakan informasi keuangan di dalam mempertimbangkan berbagai alternatif
kesempatan investasi
A. Upaya
Pemakai Laporan Keuangan Asing
Layanan yang diberikan oleh para penyusun laporan keuangan
terhadap para pemakai non domestik merupakan hasil analisis cost-benefit. Demikian pula para pemakai
merencanakan strategi bagaimana menghadapi informasi keuangan yang berasal dari
negara lain.
B. Investor
Para investor internasional yang
tidak merasa terhalang oleh perbedaan akuntansi menunjukan bahwa mereka fokus
pada perekonomian entitas-entitas asing , mengandalkan laporan keuangan lokal,
atau sepenuhnya mengabaikan perbedaan akuntansi karena mereka menggunakan
pendekatan investasi top-down.
Negara-negara yang paling
sering disebut oleh para investor
intitusional sebagai sebuah sumber perhatian ketika berinvestasi diluar negeri
adalah Jerman, Jepang, dan Swiss.
C. Underwriter
Underwriter adalah sebuah kelompok
lain yang di survey dalam studi ini. Mayoritas Underwriter yang di survey memandang diversitas akuntansi
internasional sebagai sebuah masalah. Mereka menghadapi prinsi-prinsip
akuntansi dan perbedaan diklosur dengan berbagai cara. Underwriter dapat
memberikan nasihat tentang praktik-praktik dan lingkungan bisnis di negara
penerbit.
D. Regulator
Pasar
Para regulator pasar mereupakan
suatu kategori pemakai penting yang lain karena mereka dapat secara langsung
mempengaruhi tipe dan volume sekuritas asing yang dapat diterbitkan dan
diperdagangkan dalam yuridikasi mereka.
NAMA : LISNA ASWIDA
KELAS : 4EB19
NPM : 24210048
REFERENSI
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar